Lewati ke konten utama

Panduan Lengkap Cara Install PrestaShop menggunakan LAMP Stack di AlmaLinux 8

Dalam dunia e-commerce, PrestaShop telah menjadi salah satu solusi open-source yang paling andal untuk membangun toko online profesional. Untuk mencapai performa maksimal dan stabilitas tinggi, salah satu pendekatan terbaik adalah menginstal PrestaShop di atas LAMP Stack (Linux, Apache, MySQL, PHP), terutama pada sistem operasi AlmaLinux 8 yang dikenal sebagai penerus CentOS dengan dukungan jangka panjang dan stabilitas enterprise-grade. panduan ini menyajikan langkah demi langkah instalasi PrestaShop menggunakan LAMP Stack di AlmaLinux 8, mulai dari persiapan server hingga konfigurasi akhir yang siap digunakan untuk produksi.

Prerequisite

  • Akses full root
  • Domain (opsional)
  • Basic Linux Command Line

Persiapan

bahaya

Pastikan firewall dan SELinux telah disesuaikan atau dinonaktifkan sementara jika ingin menghindari kendala saat instalasi awal.

Sebelum memulai proses instalasi, pastikan bahwa server AlmaLinux 8 telah diperbarui ke versi terbaru. Gunakan perintah berikut untuk memastikan sistem telah menggunakan paket terbaru:

dnf update -y
dnf install epel-release -y

Install Apache

Apache adalah web server yang andal dan digunakan secara luas dalam lingkungan produksi. Untuk menginstalnya, jalankan perintah berikut:

dnf install httpd -y

Setelah instalasi selesai, aktifkan dan mulai layanan Apache dengan perintah berikut:

systemctl enable --now httpd

Untuk mengizinkan akses ke server melalui HTTP dan HTTPS, izinkan firewall:

firewall-cmd --permanent --add-service={http,https}
firewall-cmd --reload

Install PHP

PHP (Hypertext Preprocessor) merupakan bahasa pemrograman server-side yang sangat penting dalam stack ini. Kita akan menginstal PHP 8 dari Remi Repository agar dapat menggunakan versi terbaru dari PHP.

Jalankan perintah berikut untuk menginstall Remi Repository:

dnf install -y https://rpms.remirepo.net/enterprise/remi-release-8.rpm

Kemudian list PHP yang tersedia menggunakan perintah berikut:

dnf module list php

Contoh ouput:

AlmaLinux 8 - AppStream
Name Stream Profiles Summary
php 7.2 [d] common [d], devel, minimal PHP scripting language
php 7.3 common [d], devel, minimal PHP scripting language
php 7.4 common [d], devel, minimal PHP scripting language
php 8.0 common [d], devel, minimal PHP scripting language
php 8.2 common [d], devel, minimal PHP scripting language

Remi's Modular repository for Enterprise Linux 8 - x86_64
Name Stream Profiles Summary
php remi-7.2 common [d], devel, minimal PHP scripting language
php remi-7.3 common [d], devel, minimal PHP scripting language
php remi-7.4 common [d], devel, minimal PHP scripting language
php remi-8.0 common [d], devel, minimal PHP scripting language
php remi-8.1 common [d], devel, minimal PHP scripting language
php remi-8.2 common [d], devel, minimal PHP scripting language
php remi-8.3 common [d], devel, minimal PHP scripting language
php remi-8.4 common [d], devel, minimal PHP scripting language

Hint: [d]efault, [e]nabled, [x]disabled, [i]nstalled

Aktifkan modul PHP versi yang diinginkan. Misalnya, untuk PHP 8.4 jalankan perintah berikut:

dnf module reset php -y
dnf module enable php:remi-8.4 -y

Setelah repositori aktif, kita dapat melanjutkan dengan menginstal PHP beserta modul-modul penting yang umum digunakan:

dnf install -y php php-cli php-common php-mysqlnd php-fpm php-opcache php-gd php-curl php-mbstring php-xml php-json php-soap php-bcmath php-zip php-intl php-posix

Periksa versi PHP yang terinstal dengan perintah berikut:

php -v

Install MariaDB

MariaDB merupakan pengganti dari MySQL dan kompatibel untuk aplikasi berbasis MySQL. Jalankan perintah berikut untuk menginstalnya:

dnf module list mariadb

Contoh output:

AlmaLinux 8 - AppStream
Name Stream Profiles Summary
mariadb 10.3 [d] client, galera, server [d] MariaDB Module
mariadb 10.5 client, galera, server [d] MariaDB Module
mariadb 10.11 client, galera, server [d] MariaDB Module

Hint: [d]efault, [e]nabled, [x]disabled, [i]nstalled

Dari output diatas terlihat bahwa tersedia versi default yang tersedia MariaDB yaitu versi 10.11 (terbaru dari bawaan OS). Namun, kita akan menggunakan MariaDB versi 11.4.7 dengan menggunakan repository resmi https://mariadb.org/download/ lalu reset mariadb agar tidak menggunakan default repository dari OS:

dnf module reset mariadb

Jalankan perintah berikut untuk menambahkan repository MariaDB versi 11.4.7:

nano /etc/yum.repos.d/MariaDB.repo

Tambahkan parameter berikut:

# MariaDB 11.4 RedHatEnterpriseLinux repository list - created 2025-07-31 14:04 UTC
# https://mariadb.org/download/
[mariadb]
name = MariaDB
# rpm.mariadb.org is a dynamic mirror if your preferred mirror goes offline. See https://mariadb.org/mirrorbits/ for details.
# baseurl = https://rpm.mariadb.org/11.4/rhel/$releasever/$basearch
baseurl = https://mirror.its.dal.ca/mariadb/yum/11.4/rhel/$releasever/$basearch
module_hotfixes = 1
# gpgkey = https://rpm.mariadb.org/RPM-GPG-KEY-MariaDB
gpgkey = https://mirror.its.dal.ca/mariadb/yum/RPM-GPG-KEY-MariaDB
gpgcheck = 1

Lalu jalankan perintah berikut untuk menginstall MariaDB:

dnf install MariaDB-server MariaDB-client

Enable dan aktifkan service MariaDB:

systemctl enable --now mariadb
systemctl status mariadb

Sebelum digunakan untuk produksi atau testing, sebaiknya amankan terlebih dahulu instalasi MariaDB dengan menjalankan perintah berikut:

mariadb-secure-installation

Kemudian ikuti petunjuk yang muncul:

  • Enter current password for root (enter for none) → [ENTER]
  • Switch to unix_socket authentication → Y
  • Change the root password? → Y
  • Remove anonymous users? → Y
  • Disallow root login remotely? Y
  • Remove test database and access to it? Y
  • Reload privilege tables now? Y

Install PrestaShop

Sebelum menginstall PrestaShop versi 8 yang terbaru, kita akan membuat virtualhost dan database (untuk menyimpan konten, konfigurasi, dan struktur PrestaShop) terlebih dahulu. Jalankan perintah berikut untuk membuat virtualhost:

info

Pastikan menggunakan domain yang valid (FQDN) dan juga DNS A record sudah di arahkan atau di pointing sesuai dengan IP server yang digunakan pada server.

nano /etc/httpd/conf.d/focusnic.biz.id.conf

Isi parameter berikut:

/etc/httpd/conf.d/focusnic.biz.id.conf
<VirtualHost *:80>
ServerAdmin webmaster@focusnic.biz.id
ServerName focusnic.biz.id
ServerAlias www.focusnic.biz.id
DocumentRoot /var/www/focusnic.biz.id/public_html

<Directory /var/www/focusnic.biz.id/public_html>
AllowOverride All
Require all granted
</Directory>

ErrorLog /var/log/httpd/focusnic.biz.id-error.log
CustomLog /var/log/httpd/focusnic.biz.id-access.log combined
</VirtualHost>

Lalu buat direktori pada virtualhost diatas:

mkdir -p /var/www/focusnic.biz.id/public_html

Restart Apache untuk menyimpan perubahan:

apachectl configtest
systemctl restart httpd

Buat database dengan menjalankan perintah berikut:

mariadb

Lalu jalankan perintah berikut untuk membuat database, user, dan password:

create database prestashop_db;
create user 'prestashop_user'@'localhost' identified by 'M8bHbTF2SAs2kMz3';
grant all on prestashop_db.* to 'prestashop_user'@'localhost';
flush privileges;
quit;

Download file PrestaShop dan letakkan pada direktori sesuai virtualhost:

cd /var/www/focusnic.biz.id/public_html
wget https://github.com/PrestaShop/PrestaShop/releases/download/8.2.2/prestashop_8.2.2.zip
unzip prestashop_8.2.2.zip

Sesuaikan permission:

find /var/www/focusnic.biz.id/public_html -type f -exec chmod 644 {} \;
find /var/www/focusnic.biz.id/public_html -type d -exec chmod 755 {} \;
chown -R apache:apache /var/www/focusnic.biz.id

Akses instalasi PrestaShop melalui browser, misalnya: http://focusnic.biz.id tunggu hingga proses unzipping selesai lalu pilih bahasa dan klik "Next"
Setujui perjanjian lisensi lalu klik "Next"
Prestashop compatibility checker pastikan statusnya sudah seperti berikut, lalu klik "Next"
Isi informasi PrestaShop
Konfigurasi konten PrestaShop
Isi informasi database yang sudah dibuat sebelumnya seperti db, username, dan password
Tunggu proses instalasi PrestaShop hingga selesai

Buka terminal lalu hapus folder instalasi dengan perintah berikut:

rm -rf /var/www/focusnic.biz.id/public_html/install/

Berikut adalah tampilan Front PrestaShop

Untuk menuju halaman admin PrestaShop silahkan ketik URL berikut pada browser http://$DOMAIN/admin kemudian PrestaShop akan membuat random admin URI untuk akses berikutnya secara randomize agar lebih aman

Troubleshooting

  1. 500 Internal Server Error

Periksa log di /var/log/httpd/focusnic.biz.id-error.log untuk mengetahui detail kesalahan.

  1. Database Connection Error

Pastikan user dan database sudah dibuat dengan benar.

  1. Folder Permission Error

Ulangi perintah chown dan chmod untuk memastikan izin file benar:

find /var/www/focusnic.biz.id/public_html -type f -exec chmod 644 {} \;
find /var/www/focusnic.biz.id/public_html -type d -exec chmod 755 {} \;
chown -R apache:apache /var/www/focusnic.biz.id
  1. PHP Extension Missing

Jalankan php -m dan pastikan semua modul seperti intl, curl, mbstring, dan lainnya tersedia.

Kesimpulan

Menginstal PrestaShop menggunakan LAMP Stack di AlmaLinux 8 adalah pilihan cerdas bagi Anda yang menginginkan performa tinggi, kestabilan, dan fleksibilitas penuh dalam membangun toko online. Dengan kombinasi Apache, MariaDB, dan PHP, serta sistem operasi AlmaLinux yang stabil, Anda mendapatkan fondasi yang kuat untuk bisnis e-commerce Anda.

Bagi Anda yang ingin fokus menjalankan bisnis tanpa harus repot dengan teknis instalasi server, jangan ragu untuk menggunakan layanan jasa install server atau Cloud VPS dari Focusnicsolusi terpercaya untuk kebutuhan infrastruktur digital Anda.

Q: Apakah PrestaShop gratis?
A: Ya, PrestaShop adalah platform open-source dan dapat digunakan secara gratis.

Q: Berapa minimal spesifikasi server untuk PrestaShop?
A: Minimal 2GB RAM dan 1 vCPU. Namun, lebih baik menggunakan 4GB+ untuk performa yang lebih stabil.

Q: Apakah PrestaShop mendukung bahasa Indonesia?
A: Ya, PrestaShop mendukung banyak bahasa termasuk Bahasa Indonesia.

Q: Apakah bisa menggunakan Nginx?
A: Bisa, namun dalam panduan ini kita fokus menggunakan Apache (LAMP Stack) karena lebih umum dan didukung luas oleh komunitas PrestaShop.

Referensi Lanjutan: